Madurazone. SUMENEP – Hujan yang melanda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan berdampak bagi petani tembakau. Banyak petani daun emas yang mulai resah dan was-was dengan turunnya hujan, khawatir harga anjlok.
Sebab, bisa jadi petani yang sudah panen dan dirajang akan mempengaruhi kualitas tembakau tersebut. “Kadangkala hujan yang turun dimanfaatkan untuk membuat harga turun. Meski hujannya hanya sehari,” kata Ketua Asosiasi Petani Indonesia (APTI), Rubaki.
Menurutnya, setelah ini dengan cuaca yang mulai bagus, hendaknya harga tidak turun selama kualitasnya baik. “Apabila memang sesuai selera pabrikan, dari sisi kualitas masih bagus, makanya harganya juga harus maksimal,” ungkapnya dengan nada serius.
Untuk itu, Rubaki menambahkan, pihaknya menekan pabrikan untuk tetap melakukan pembelian tembakau petani paska hujan ini. Sehingga, tembakau itu masih bisa diserap dan petani tidak akan merugi. “Apalagi, dari hasil rapat kordinasi pabrikan masih sanggup untuk membeli tembakau petani,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta pabrikan tidak menurunkan harga yang sudah ditentukan. Jadi, tetap menggunakan harga yang ditetapkan di awal, sesuai dengan kualitas dan great yang ada. “Hujan jangan berdampak harga turun. Kalau kualitasnya bagus, silahkan dengan harga yang sesuai,” paparnya. (nz/yt)