Disorot, Pekerjaan Proyek P3TGAI di Sumenep Diduga Tak Sesuai Spek

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Pekerjaan Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai disorot. Pasalnya, pekerjaan proyek dengan dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) diduga tidak sesuai spek.

Salah satunya, terjadi di desa Ganding, Kecamatan Ganding. Proyek senilai Rp sekitar 195 juta disinyalir tidak sesuai spek. Indikasinya, pasir yang digunakan dalam pemasangan batu diduga menggunakan pasir merah. Padahal, idealnya memakai pasir hitam.

Muat Lebih

“Hasil investigasi kami di lapangan ditemukan adanya dugaan tidak seuai spek dalam program P3TGAI ini. Campuran dalam pemasangan batu itu disinyalir menggunakan pasir merah, diduga tidak memakai pasir hitam,” kata Aktifis LIPK, Syaifiddin.

Menurutnya, ketidak sesuaian spesifikasi itu juga terjadi di campuran pemasangan dan plesteran. Sehingga, mempengaruhi kualitas pekerjaan. “Sehingga, sudah ada sebagian yang mengalami kerusakan. Kami juga sudah mengantongi bukti fotonya,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya memertanyakan pekerjaan proyek melalui BBWS Surabaya ini. Pihaknya meminta proyek tersebut untuk dilakukan evaluasi dan kajian. “Ya, kami minta untuk segera dilakukan evaluasi atas proyek dimaksud. Dan, kami juga sudah menyampaikan ke BBWS,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya masih melakukan investigasi ke wilayah lain terkait proyek tersebut. Itu dilakukan untuk memastikan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis. “Penelusuran ke lokasi terus kami lakukan saat ini. Ini sampel awal yang kami temukan,” ucapnya.

Sementara itu Rasid penanggung jawab P3TGAI Desa Ganding membantah jika tidak menggunakan pasir hitam. Pihaknya menjelaskan, jika proyek tersebut menggunakan pasir hitam. “Gak pak, kita menggunakan pasir hitam dalam pelaksnaanya,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tidak menampik jika juga dicampur dengan sirtu dan kadangkala juga dengan menggunakan pasir merah. “Ya, kadangkala memang dicampur dengan sirtu dan pasir merah,” ungkapnya dan langsung mematikan handponenya. (nz/yt)

Pos terkait