Banyak Pasien Sembuh, Dewan Puji Penangan Covid 19 di Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Penanganan coronavirus atau covid 19 di Sumenep mendapatkan “pujian” dari Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Rozah Ardhi Kautsar. Pasalnya, penanganan yang dilakukan tenaga kesehatan (nakes) memang sudah maksimal, dan on the track. Sehingga, busa menyelamatkan jiwa manusia dari wabah pandemi covid ini.

Versi Rozah Ardhi Kautsar ini penanganan yang maksimal ini dibuktikan dengan banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif covid sembuh. Ini menandakan jika penanganannya super maximum. Bahkan, kabarnya tindakan medis yang dilakukan memang sesuai dengan prosedur, dan penuh dengan kehati-hatian.

Muat Lebih

“Makanya, mari mengapresiasi kerja yang ditunjukkan para tenaga kesehatan ini. Sebab, mereka berjuang dalam memberikan tindakan medis secara maksimal. Apalagi, banyak pasien sembuh paska penanganan itu,” katanya.

Tentu saja, sambung dia, mereka mendapatkan tindakan medis yang ramah, dengan menyentuh psikologisnya yang baik pula. Sehingga, dengan perawatan yang diberikan, maka para pasien ini mudah mendapatkan kesembuhan. Dengan begitu, kami mengklaim jika penanganan yang diberikan begitu maksimal.

Menurutnya, pernyataan sembuh itu bukan lantas diberikan hanya untuk dinilai pelayanan baik. Melainkan tetap melalui prosedur yang berlaku. Misalnya, pasien sembuh setelah menjalani test dan hasilnya negatif selama dua kali berturut turut, kami rasa tim medis sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

”Jadi, tidak sembarangan menyatakan sembuh jika belum dilakukan test. Jadi, semua nakes tentunya mengikuti prosedur yang berlaku, tidak sembarangan,” tuturnya.

Menurutnya, virus corona ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sumenep, maka juga dapat dikatakan bahwa Pemerintah Daerah sudah maksimal dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. ”Kerja semua stackholder itu sudah maksimal dalam mencegah dan menganani virus ini. Semoga virus ke depan akan terus menghilang dari bumi Nusantara ini, termasuk di Kabupaten Sumenep,” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait