Peduli, Warga Miskin di Sumenep Dapat Suntikan Dana Lewat DBHCHT Dinkes

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Bahkan, Dinkes tahun ini menganggarkan bantuan bagi warga miskin.

Anggaran yang disediakan cukup besar, mencapai Rp27,7 miliar. Anggaran tersebut bersumberkan dari anggaran Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang salah satunya diperuntukkan biaya kesehatan warga miskin yang termasuk dalam Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

Muat Lebih

“Sisanya untuk sarana prasarana kesehatan,” kata Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep.

Menurutnya, untuk penerima PBID ini adalah warga miskin yang didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang iurannya juga ditanggung oleh Pemkab Sumenep.

“Ada beberapa rumah sakit di luar daerah yang bekerja sama dengan Pemkab Sumenep. Seperti RSUD Pamekasan dan Surabaya. Sehingga masyarakat miskin bisa mendapat pelayanan kesehatan maksimal dan gratis,” tuturnya.

Sementara sambung Agus, jumlah warga miskin yang terdaftar sebagai PBID di Kabupaten Sumenep mencapai 57 ribu orang.

“Jumlah sebanyak itu merupakan bentuk perhatian luar biasa dari Pemkab dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin.

Oleh sebab itu dia berharap melalui fasilitas PBID pelayanan kesehatan secara gratis di tempat-tempat pelayanan kesehatan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Seperti Puskesmas sebagai pelayanan dasar maupun rumah sakit sebagai rujukan maupun luar daerah.

“Dengan program PBID yang bersumber dari DBHCHT ini, Pemkab Sumenep berharap supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Silahkan gunakan layanan kesehatan sesuai kebutuhannya. Sebab, Pemkab Sumenep sudah membayar iurannya kepada BPJS,” tutupnya. (nz/yt)

Pos terkait