Dewan Tekan Serapan Anggaran 2021 Maksimal

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Anggota komisi III DPRD Sumenep Afrian Muklas GZ “menekan” eksekutif untuk kerja serius dalam menyerap anggaran di tahun 2021 ini. Di mana anggaran harus bisa terserap sampai –kalau bisa- mencapai 100 persen dari masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Itu dilakukan agartahun ini jangan sampai ada SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran). Sehingga, anggaran yang sudah termaktub dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) bisa terserap maksimal. Maka, sejumlah instansi hendaknya berlomba-lomba untuk mengejar kegiatan bisa dilaksanakan.

Muat Lebih

“Semua OPD yang ada hendaknya berlomba-lomba untuk mempercepat serapan APBD Sumenep, dan juga memaksimalkan serapannya. Yakni, instansi pemerintah harus bisa memastikan anggaran 2021 ini bisa terserap 100 persen sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan,” kata Politisi Partai Demokrat ini.

Untuk itu, pihaknya mendesak OPD untuk merealisasikan kegiatan secara serius agar kegiatan bisa terserap dengan maksimal. Makanya, program yang sampai detik ini belum juga dijalankan maka hendaknya berpacu untuk segra direalisasikan.

”Jangan sampai menunggu akhir tahun untuk melaksanakan kegiatan. Saat ini harus sudah maksimal dalam proses penyerapannya. Mari jangan sampai lagi ada SILPA dalam anggaran di tahun ini. Kami sangat berharap itu,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, bahkan kegiatan yang bersumber melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) seperti DAK (Dana Alokasi Khusus), hendaknya juga maksimal dalam penyerapannya. ”Intinya, semua kegiatan itu jangan sampai ada yang mandeg, namun harus dilaksanakan tepat waktu, sehingga serapannya juga maksimal. Maka, di pertengahan Desember semua anggaran sudah bisa diserap nantinya,” ucapnya serius.

Intinya, terang dia, eksekutif jangan terbiasa berjalan di angka normal, namun harus bisa berpacu dengan target. Bahkan, yang berkaitan dengan proyek gede hendaknya bisa direalisasikan di awal tahun. ”Ini sangat penting dan perlu menjadi perhatian. Dengan kata, jangan terbiasa dengan pola lama, namun harus mampu menekan sejumlah untuk ikut membantu dalam memaksimalkan serapan anggaran,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya meminta bupati dan wabup untuk selalau mengevaluasi serapa semua OPD y. Jika ditemukan instansi yang tekesan lelet dan abai atas kegiatan yang sudah dicanangkan, maka harus dilakukan evaluasi atas pimpinannya. (nz/yt)

Pos terkait