Buntut Viral Rekaman Kasatpol PP Ancam Anak Buahnya, Bisa Dijerat Pelanggaran Disiplin?

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Masih ingat dengan viralnya rekaman suara mirip Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur Purwo Edi Prasetiya beberapa waktu lalu?. Kabarnya, kasus ini masih lanjut dan diproses etik oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Sayangnya, sejumlah aktifis meminta kasus ini tidak hanya ditangani dalam pelanggaran kode etik saja Sebab, pihaknya menduga ada pelanggaran disiplin sebagai (Aparatur Sipil Negara). Sehingga, Inspektorat diminta turun tangan dalam kasus dimaksud.

Muat Lebih

“Kami meminta kasus viralnya rekaman ancaman yang dilakukan Kasatpol PP ini tidak hanya soal pelanggaran etik. Kami duga ini juga masuk dalam pelanggaran disiplin,” kata aktifis LAKI Bagus Junaidi.

Indikasinya, sambung dia, lantaran disinyalir ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pimpinan penegak peraturan daerah (perda) itu. Di mana dalam rekaman itu ada ancaman karena tidak mengurus keluarganya dengan baik. Padahal, bukan tupoksi (tugas pokok dan fungsinya).

“Jika ada indikasi yang mengarah kepada penyalahgunaan wewenang, maka berpotensi pada pelanggaran disiplin. Ini mengacu kepada PP 94/2021 perubahab PP 53/2010 yang mengatur tentang disiplin ASN,” ungkapnya.

Nah, menurut Edy -sapaan Bagus Junaidi, maka pihak terkait harus melihat secara utuh. Tidak hanya sekadar kode etik yang dilanggar, tapi disiplin. “Maka, Inspektorat tentu harus turun tangan dalam mengusut kasus tersebut meskipun tidak ada laporan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kasus ini untuk diusut secara utuh dan lengkap. Jadi, tidak hanya sekadar di etik melainkan juga disiplin. “Jika terbukti ada pelanggaran, maka harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan kadar kesalahannya,” pungkasnya.

Sementara Inspektur Sumenep Titik Suryati mengaku belum melakukan pengusutan pada disiplin. Sebab, saat ini masih pada proses etik di BKPSDM. “Jadi, kami masih menunggu hasil dari BKPDSM pada proses etik. Seperti hasilnya,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, warga Sumenep dihebohkan dengan rekaman suara mirip Kepala Dinas Satpol PP Purwo Edi Prasetiya. Rekaman yang beredar itu menunjukkan nada kasar pimpinan penegak perda itu kepada anak buahnya.

Tak tanggung-tanggung, dalam rekaman berdurasi 5 menit 13 detik, mantan camat Batu Putih mengancam akan membunuh anak buahnya. Ancaman itu dikeluarkan jika, anak buahnya tidak mampu menjaga mobil, anak dan keluarganya. Tak hanya itu kata-kata kasar dilontarkan pimpinan ini, seperti kata Goblok, Anjing dan lainnya. (nz/yt)

Pos terkait