Madurazone. SUMENEP – YN, (Inisial, Perempuan) yang mengaku sebagai istri salah satu kepala Desa (Kades) di Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura Jawa Timur, R (inisial, laki-laki) mendatangi kantor bupati setempat, Kamis (6/1/202). Dia datang untuk mengadukan suami sirinya itu kepada orang nomor satu di lingkungan Pemkab kota Sumekar ini.
Dia datang ditemani kerabatnya ke kantor bupati. Sayangnya, kali ini tidak bisa bertemu dengan bupati lantaran sedang ada kegiatan. Dia datang untuk mengadu karena dirinya ditinggalkan oknum kades tersebut setelah satu bulan menikah, lalu “dicampakkan”.
“Kami ingin melaporkan kades kepada bupati agar mendapatkan tindakan karena sudah memainkan kami sebagai seorang wanita. Setelah menikah lalu ditinggalkan. Kami mau minta keadilan kepada bupati,” kata YN, kepada media usai keluar dari kantor bupati itu.
Yang paling mengecewakan, sambung dia, pihaknya rela meninggalkan suaminya untuk menikah dengan sang kades. Sebab, kades memberikan janji-janji manis kepada dirinya. “Lagian, dia (kades, Red) bilang kalau meninggalkan suaminya akan dinikahinya. Setelah itu kami menikah siri,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya mengadukan ke bupati, meski tidak bisa bertemu hari ini. “Karena tidak bertemu, kami akan kirim surat langsung ke bupati untuk bisa datang dan mengadukan kembali. Bahkan, kami menuntut secara perdata kasus ini. Tunggu saja,” paparnya.
Kades RP mengaku tidak mempermasalahkan atas laporan ke bupati tersebut. Pihaknya memastikan akan memberikan klarifikasi kepada pihak terkait. “Akan Saya jelaskan juga. Apalagi, saya sudah ceraikan dia lewat Watshapp, sekitar Desember lalu,” katanya melalu sambungan telepon.
Dia menuturkan, memang pernah melangsungkan pernikahan dengan wanita itu secara siri. Bahkan, pihaknya memberikan nafkah batin dan lahir kepada perempuan tersebut. “Bisa dicek, saya masih punya buktinya. Saya juga akan jelaskan nanti,” tuturnya.
Dalam pemberitaan, YN wanita mengaku sebagai istri siri kades di Kecamatan Dungkek. Sayangnya, baru seumur jagung pernikahannya, sudah ditinggalkan sama kades. Bahkan, versi kades wanita ini sudah dicerai. (nz/yt)