Madurazone. SUMENEP – Kapal Dharman Bahari Sumekar (DBS) 1 dan III milik Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sudah lama tidak beroperasi tampaknya menjadi masalah liar. Pasalnya, tidak berlayarnya dua kapal ini dinilai merugikan masyarakat lantaran transportasi tersendat.
Bahkan, kejadian itu juga menjadi perhatian Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sapeken Sumenep (HIMPASS). Aktifis ini langsung menggelar demonstrasi ke kantor PT Sumekar. Mereka melakukan orasi secara bergantian serta mengecam atas tidak beroperasinya DBS I dan III ini.
Aksi ini digelar sebagai tindaklanjut dari audensi yang digelar beberapa waktu lalu. Di mana pihak perusahaan berjanji akan mengoperasikan DBS I dan III minggu ke dua bulan Februari. Nyatanya sampai saat ini tidak dioperasikan, sehingga langsung menggelar aksi.
Moh. Yudik Faisal Ali selaku koordinator lapangan (Korlap) menjelaskan, jika pihaknya mengaku kecewa dengan PT Sumekar yang berjanji akan mengoperasikan DBS I dan III di minggu ke dua bulan Februari. Nyatanya tidak ada realisasi.
“Kami kesini dengan massa untuk demontrasi, karena kami merasa dibohongi oleh direktur PT Sumekar,” katanya.
Jadi, sambung dia, pihaknya mengaku sangat kecewa karena tidak ada kejelasan apapun. Pihaknya meminta adanya kepastian terkait beroperasnya kapal dimaksud. “Warga kepulauan kecewa, jangan biarkan ada opini liar,” ungkapnya. (nz/yt)
