Madurazone. SUMENEP – Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur direspon wakil ketua DPRD M. Syukri. Menurutnya, keberadaan listrik itu harus mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
PLTD pulau Gili Raja ini dilakukan bupati Sumenep Achmad Fauzi pada April lalu. Itu setelah keberadaanya terkatung-katung selama bertahun-tahun. Di mana pengadaanya dilakukan secara multiyears dengan anggaran sebesar Rp 17 miliar.
“Dengan diresmikannya PLTD pulau Giliraja, semoga mampu menggerakkan roda perekonomian warga setempat. Intinya, harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep, M. Syukri.
Politisi muda PPP ini menyebut, dana sekitar Rp17 miliar yang digelontorkan pemerintah daerah untuk membangun jaringan listrik yang dikelola PT PLN Persero itu, hendaknya dapat dirasakan oleh semua warga.
“Harus mampu menjangkau semua lapisan, utamanya untuk warga tidak mampu, kan ada subsidi juga dari pemerintah,” imbuhnya.
Selain itu, legislator asal kepulauan tersebut meminta PLN tidak tebang pilih, melakukan pendekatan secara humanis untuk meratakan pemasangan jaringan, agar kehadirannya segera dirasakan.
“Sementara ini kan infonya masih sebagian yang teraliri, ya bertahap lah. PLN sebagai pengelola harus humanis, biar semua warga bisa menikmati listrik,” sarannya.
Syukri juga berharap adanya PLTD itu menjadi salah satu gerbang awal menuju perbaikan ekonomi masyarakat. Tentu warga Giliraja harus bertanggung jawab untuk merawat jaringan listrik agar tetap normal.
“Kami turut senang, semoga peresmian ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan keinginan masyarakat,” pungkasnya.(nz/yt)