Diduga Tak Terawat, Homestay di Pulau Gili Iyang Ambruk

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Keberadaan homestay di pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur sangat tragis. Sebab, penginapan yang ada di Desa Banraas ini ambruk. Otomatis, tidak bisa dijadikan tempat bermalam wisatawan.

Kabarnya, ambruknya penginapan itu diduga karena tidak terawat. Bangunan itu roboh sekitar satu minggu yang lalu.

Muat Lebih

“Sekitar seminggu yang lalu yang roboh, saat itu cuaca kurang bersahabat, angin kencang,” kata Ihya” Ulumudin, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gili Iyang, saat dikonfirmasi media.

Dia menuturkan, ambruknya itu lantaran sudah tidak terawat. Sebab, masih ada tarik ulur pengelolaan bangunan yang dibangun 2015 lalu melalui dana BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura (BPWS).

“Awalnya, itu diserah terimakan kepada Dinas PU Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Cipta Karya. Nah, kemdian sekitar satu tahun setengah dikelola pokdarwisa, namun dapat teguran, akhirnya berhenti karena tidak ada serah terima,” ucapnya.

Nah, terang pria yang punya julukan Ki Ageng Ropet ini, keberaan empat bangunan, yakni 2 rumah penginapan, 1 langgar (musholla) dan 1 pendopo menjadi tidak terawat. Sehingga, akibat ada yang roboh.

Yang jelas, menurut Ihya, sejak pihaknya tidak melakukan pengelolaan homestay tersebut, sudah tidak pernah masuk ke dalam. Sehingga, kondisi terbaru tidak mengetahui pasti. “Yang jelas, kunci sudah tidak kami pegang,” ungkapnya..

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, keberadaan homestay akan direhap. “Perintah pimpinan mas, setelah direhab kami akan serahkan ke BUMDESMA,” katanya saat dikonformasi media ini melalui pesan WhatsApp. (nz/yt)

Pos terkait