Ngaku Dipecat Secara Lisan, Sekdes Kasengan “Menggugat”

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Sekdes Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sujono mengaku diiberhentikan sepihak Kepala Desa (Kades) setempat. Uniknya, pemberhentian itu dilakukan secara lisan bukan tertulis.

Padahal, dalam pengakuannya selama melakukan tugasnya dirinya tidak pernah “membolos”, dan tidak melanggar ketentuan lain yang dilarang oleh perundang-undangan. Sehingga, tidak ada dasar untuk pemberhentian dirinya sebagai carek atau sekdes.

Muat Lebih

” Awalnya, saya diminta untuk mengundurkan diri. Tapi, saya tidak mau,” kata Sujono dalam keteranganya kepada media ini.

Namun, sambung dia, karena tidak mau mengundurkan, maka dirinya diberhentikan secara lisan dengan alasan permintaan masyarakat. “Tapi, saat saya tanya siapa masyarakat, ternyata tidak memberikan pasti. Jadi, saya hanya dilisan saja bilang dipecat,” ujarnya.

Yang sangat aneh, terang dia, dirinya dipecat tanpa adanya pelanggaran, apalagi berkaitan dengan disiplin. Sebab, saat diminta mundur kemudian dipecat dirinya baru selesai ngurus sertifikat tanah milik warga. “Jadi, di awal Februari itu saya masih bekerja,” ungkapnya.

Sehinggga, terang dia, dengan fakta itu setidaknya sampai detik dirinya masih sebagai sekdes. Lantaran tidak mendapatkan pemberhentian secara tertulis dari kades. “Anehnya, DD cair gak tahu siapa yang tanda tangan. Bisa ditanyakan langsung ke pihak desa,” tuturnya.

Kepala Desa Kasengan Idawati belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Saat dihubungi media melalui sambungan telepon tidak pernah memberikan respon. (nz/yt)

Pos terkait