Madurazone. SUMENEP – Pembangunan Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Tukur dipastikan menjadi atensi ketua Komisi III DPRD Dul Siam. Hal ini agar disparitas pembangunan antara kepulauan dan daratan bisa ditekan.
“Kami sebagai ketua DPRD Sumenep sudah berupaya maksimal agar ada penekanan disparitas antara kepulauan dan daratan. Dan, itu menjadi tugas kami di komisi III,” kata Dul Siam.
Sebenarnya, sambung dia, pihaknya sudah berupaya maksimal agar disparitas itu bisa diminimalisir. Namun, pihaknya tidak menuntut
Namun, Dul Siam mengaskan pihaknyan tidak anggara hingga 50/50 dalam upaya penekanan disparitas tersebut.
“Artinya misalnya kecamatan kepulauan dapat 30 persen, daratan 30 persen, itu kami sudah puas, yang penting jelas,” ungkapnya.
Sejauh ini, hasil pembahasan Banggar dan Timgar, anggaran khusus infrastruktur kepulauan belum mencapai 30 persen. Persentase peruntukan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kemungkinan mencapai 30 persen manakala diakumulasi dengan anggaran reguler.
“Tapi yang diharapkan masyarakat, kepulauan ini tidak lagi tertinggal dari sisi infrastruktur, sehingga setidaknya kepulauan mendapat anggaran infrastruktur dari APBD mencapai 30 persen,” ujar Dul Siam.
Apalagi, untuk infrastruktur jalan kepulauan sulit mendapatkan anggaran DAK. Maka seharusnya anggaran dari APBD untuk kepulauan minimal 50 persen. “Sekarang kmi politisi dari kepulauan minta setidaknya 50/50 lah anggaran infrastruktur dari APBD, karena kepulauan ini tak bisa dicover di DAK,” ucap politisk PKB ini. (nz/yt)