Madurazone. SUMENEP – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur mengakui masih ada sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada jeriken. Bahkan, penjualan itu tidak hanya dalam jumlah kecil, melainkan ada yang besar.
“Saya tidak menampik adanya SPBU yang masih menjual BBM ke jeriken, dan itu disaksikan secara kasat mata, apalagi di daerah perkotaan,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sumenep Ernawan Utomo.
Menurutnya, temuan itu akan ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan akan melaporkan ke pertamina. Sebab, itu nenjadi keluhan masyarakat. “Kapasitas kami hanya sekadar melaporkan saja ke pertamina, soal sanksi atau tindaklanjut dari laporan kami diserahkan kepada pihak pertamina,” ucapnya.
Sebenarnya, sambung mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pihaknya juga sudah melaporkan penjualan ke jeriken ini ke pihak pertamina. Dan, biasanya pertamina akan langsung turun ke lapangan untuk mengecek laporan dari hasil temuan yang disampaikan.
“Mereka (Pertamina, Red) biasanya langsung turun langsung ke lapangan tanpa melibatkan kami dari pemkab,” paparnya.
Pria dengan muka ceria ini juga menjelaskan, pihaknya juga akan turun ke lapangan untuk mengecek kembali. “Kami akan turun lagi ke lapangan untuk mengecek ke SPBU untuk data yang terbaru,” tuturnya dengan nada serius.
Bahkan, pihaknya juga tidak akan menolak jika masyarakat menemukan adanya SPBU yang menjual ke jeriken apalagi mengabaikan pengendara kepada pihaknya. Dan, pihaknya memastikan akan segera menindaklanjuti ke pihak pertamina.
“Dari teman-teman media juga akan menjadi informasi berharga kepada kami. Selebihnya kami akan mengecek sendiri,” tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, SPBU di Sumenep diduga masih menjual BBM ke jeriken. Ini menjadi pemberitaan dalam sepekan ini. (nz/yt)