Madurazone. SUMENEP – Harga garam di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan ditingkat petambak, dari sebelumnya dikisaran Rp500 ribu-Rp700 ribu per kwintal saat ini menjadi Rp1,3 juta pekwintal.
“Alhamdulillah harga garam saat ini cukup mahal, yakni Rp1 juta 300 ribu per kwintal,” kata Syamsuri, salah satu petambak garam asal Kecamatan Kalianget,
Melonjaknya harga kata dia, disebabkan karena tertundanya musim panen perdana tahun 2022 yang disebabkan karena cuaca buruk. Sehingga stock ditingkat petambak menipis.
“Hukum bisnis memang begitu, kalau stok banyak maka harga jadi anjlok,” tegas dia.
Namun, lanjut dia pada periode yang sama lima tahun yang lalu harga garam masih sangat jauh, saat itu harga kristal putih mencapai Rp3 juta perkwintal.
“Seingat saya sampai Rp3 juta lima tahun lalu, lalau periode tahun sebelumnya Rp1,5 juta perkwintal,” ungkap Syamsuri. (nz/yt)