Madurazone. SUMENEP – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Darul Hasyim Fath, meminta kepala desa lebih serius meracik program melalui dana desa (DD). Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kepala desa harus jadi sniper membidik problem kemiskinan di tingkat desa melalui DD,” ujar Darul saat menjadi narasumber pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa di salah satu hotel di Sumenep, Senin (14/11/2022).
Sebab, menurut Politikus PDI Perjuangan itu, keberadaan DD itu untuk menyelesaikan masalah kerakyatan di tingkat desa. Sehingga, kepala desa harus menyusun program dengan cermat berdasar kebutuhan masyarakat.
“Saya punya dugaan tidak semua kepala desa secara serius meracik RPJMDES (rencana pembangunan jangka menengah desa). Kecenderungan kepala desa pada saat menyusun RPJMDES selalu diserahkan kepada orang lain,” ujarnya.
Padahal menurut dia, RPJMDes merupakan babon atau kitab suci kepala desa untuk mewujudkan mimpi politiknya. “Misal kepala desa punya mimpi pengentasan kemiskinan, harus diterjemahkan ke dalam RPJMDES dan RKPDes (rencana kerja pembangunan desa),” saran dia.
Darul mendorong agar kepala desa memprioritaskan program pemberdayaan dalam menyusun program. Ia meminta program fisik yang selama ini dominan harus dikurangi.
“Program itu harus berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat desa, terutama masyarakat miskin dan masyarakat marjinal,” imbuhnya.
Darul menyadari, tugas kepala desa sangat berat. Karena nyaris semua problem di tingkat bawah oleh rakyat dibebankan ke kepala desa. Tapi legislator asal Pulau Masalembu itu menegaskan agar kepala desa yang telah dimandatkan sebagai bagian dari penyelenggara pemerintah tidak mengeluh atas beban yang dipikul.
“Namun, tetap harus bekerja secara tepat dan benar, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa. Dengan meracik program yang serius,” ucap polisi asal Kepulauan ini. (nz/yt)