Madurazone. SUMENEP – Pembukaan seleksi calon direktur PD Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi atensi kalangan dewan. Legislator meminta rekrutmen dilakukan secara profesional.
“Rekrutmen atau seleksi calon direksi PD Sumekar itu harus dilakukan secara profesional. Juga, terbuka kepada publik,” kata anggota komisi II DPRD Sumenep, Juhari.
Menurut dia, seleksi profesional itu harus dilihat pada aspek kualitasnya. Yakni, dengan hasil nilai tes yang paling tinggi. “Profesional itu harus dilihat dari skill atau kemampuan dalam mengelola perusahaan. Itu hasil tesnya. Tes harus dilakukan secara jujur,” ungkapnya.
Sebab, sambung politisi PPP ini, pihaknya tidak menginginkan hasil penentuan direksi nantinya malah hasil intervensi kekuasaan. “Jadi, jangan sampai seleksi hanya formalitas, dengan asumsi orangnya sudah disiapkan. Kami tidak menginginkan hal itu terjadi,” tuturnya.
Pihaknya menginginkan direktur PD Sumekar itu lahir dari orang yang kompeten dan bertanggung jawab. Sehingga, bisa memajukan perusahaan milik daerah ini. Otomatis, bisa memberikan output income yang bagus pula.
“Jadi, kami minta tim seleksi harus bisa profesional dalam menjalankan tugasnya. Dengan artian, jangan sampai ada intervensi dari siapapun,” ungkapnya.
Politisi asal Gapura ini menuturkan, direksi PD Sumekar harus mampu membawa perusahaan lebih maju. Dan, bisa menambah unit bisnis yang menopang berkembangnya dividen ke daerah. (nz/yt)