Peminat Tinggi, Bupati Sumenep Nyatakan Mobdin Bisa Beralih ke Kendaraan Listrik

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat tes motor listrik

Madurazone. SUMENEP – Mobil dinas (Mobdin) Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur bisa saja berubah pada kendaraan listrik berbasis baterai. Bahkan, ada di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah menggunkan sepeda motor listrik dimaksud.

Penggunaan mobdin motor listrik tentu sudah sesuai dengan regulasi. Yakni, selaras dengan interuksi Presiden Joko Widodo melalui Perpres nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Juga, dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle), sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Muat Lebih

Menindaklanjuti regulasi presuden itu, Bupati Sumenep langsung menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 87 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan motor berlistrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengakui jika sudah ada kendaraan operasional pemerintan menggunakan motor listrik berbasis baterai. “Sudah dimulai, tahun ini kami uji coba dibagian (Kabag Pemda) dan sebagian di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) meski tidak semuanya,” katanya.

Bisa jadi, sambung dia, pengadaan kendaraan operasional pemerintah menggunakan motor atau mobil listrik untuk ke depannya. “Itu sudah pasti (pengadaan mobil dinas listrik), kan sudah ada Inpresnya,” tegas pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan ini.

Sebenarnya, menurut suami Nia Kurnia ini, peminat motor listrik berbasis baterai di Kota Sumekar ini memang cukup tinggi. Bahkan, penyedia sudah menjual hingga ratusan sepeda motor.

“Saya tanya pada salah satu penyedia sudah 650 an ini yang terjual pada masyarakat. Semuanya sepeda motor,” katanya.

Fauzi menegaskan, banyaknya peminat sepeda listrik ini karena dianggap ramah lingkungan dan juga lebih murah. “Efisien sudah jelas, juga ramah lingkungan karna emisinya 0 persen karbon. Sehingga penggunaan kendaraan listrik bisa menciptakan lingkungan yang sehat,” tegasnya. (nz/yt)

Pos terkait