“Panggil” OPD, Dewan Blejeti Pertanggungjawaban Bupati Sumenep

  • Whatsapp
Suasana pembahasan pertanggungjawaban bupati atas APBD 2022

Madurazone. SUMENEP – Sejak pekan lalu, DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur terlihat cukup sibuk dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, masing-masing komisi di gedung dewan itu sedang melakukan pembahasan bersama konterpatnya.

Masing-masing komisi sedang “memanggil”OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sesuai dengan mitra kerjanya. Itu dilakukan secara bergiliran. Mereka membahas pertanggungjawaban APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2022 lalu.

Muat Lebih

Anggota dewan dari setiap komisi membelejeti pelaksanaan kegiatan termasuk realisasi anggaran. Hal yang dianggap perlu sempurna maka diklarifikasi kepada instansi terkait. Bahkan, jika masih ada keraguan, mereka masih menyempatkan turun ke lapangan.

Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-undangan Sekretarian DPRD Sumenep Hasan Bashri menjelaskan, pembahasan di komisi itu dilaksanakan hingga tanggal 22 Juni mendatang. “Sekitar satu minggu pembahasannya,” katanya.

Setelah itu, sambung dia, akan dilaporkan dalam sidang paripurna oleh badan anggaran (Banggar) DPRD. Baru setelah itu akan dikirim ke Gubernur Jatim untuk dilakukan evaluasi terhadap raperda pertanggungjawaban tersebut.

“Nanti akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur, jika memang ada evaluasi akan dilakukan perbaikan oleh tim dan BPKAD Sumenep,” ungkapnya.

Hasan mengungkapkan, apabila sudah tuntas, maka bisa sudah melakukan pembahasan perubahan APBD atau PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). “Salah satunya KUA PPAS untuk APBD Perubahan,” tuturnya.

Pihaknya berharap pembahasan raperda pertanggungjawaban atas APBD itu bisa dituntaskan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh badan musyawarah (bamus). “Semoga tepat waktu,” tuturnya. (Nz/yt)

Pos terkait