Sukses Bina Koperasi, Bupati Sumenep Raih Penghargaan Dewan Koperasi

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Keberadaan koperasi di Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian pemerintah setempat. Otomatis, sejumlah koperasi itu sudah mengalami perbaikan dalam progres dan pengelolaannya menjadi berkembang setiap tahunnya.

Hal itu tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan bupati Sumenep Achmad Fauzi. Sehingga, wajar orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu meraih penghargaan sebagai pembina koperasi andalan oleh Dewan Koperasi Indonesia.

Muat Lebih

Penghargaan diberikan karena bupati dianggap mampu membina koperasi. Penghargaan itu diterima langsung oleh Achmad Fauzi bersamaan pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 2023.

“Saya berterima kasih kepada semua penggiat dan pelaku koperasi, yang telah bekerja keras bersama pemerintah dalam rangka mendorong memajukan koperasi di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati seusai menerima penghargaan, di Gedung Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu,

Yang jelas, penghargaan ini harus menjadi pemicu untuk meningkatkan semangat menggelorakan koperasi, agar semakin berkembang di masyarakat demi pembangunan di segala sektor. 
“Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan peran koperasi, sehingga keberdaannya bermanfaat kepada masyarakat,” tutur Bupati.

Sementara Penghargaan diserahkan oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) RI, Sri Untari Bisowarno kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang disaksikan langsung Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.
Selain dinobatkan sebagai Pembina Koperasi Andalan salah satu koperasi di Kabupaten Sumenep, yakni Koperasi Wanita Potre Koneng, Bupati juga mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi.

Bupati berharap, seluruh koperasi semakin termotivasi untuk meningkatkan inovasi usahanya supaya mampu bersaing dengan usaha lain, seperti memajukan UMKM melalui produk unggulannya.

“Koperasi hendaknya menjadi bagian media pemasaran produk UMKM guna membantu kesejahteraan pelaku UMKM, baik kepada masyarakat Kabupaten Sumenep maupun luar daerah,” tegas dia. (nz/yt)

Pos terkait