Madurazone, SUMENEP – Sosialisasi pencegahan korupsi yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan keluarganya diapresiasi ketua DPRD setempat Abdul Hamid Ali Munir. Bahkan, politisi PKB itu mengaku sepakat dan terus mendorong langkah pemerintah dimaksud.
Sebab, menurut Hamid, sosialisasi dengan melibatkan keluarga tentu saja sangat efektif. Sebab, bisa langsung mennyentuh kepada keluarganya, bukan hanya pejabatnya. ”Di keluarga saling mendorong untuk tidak melakukan tindakan korupsi. Ini sudah sangat tepat,” kata Abdul Hamid Ali Munir.
Abdul Hamid Ali Munir menuturkan, Perilaku korupsi bukan hanya merugikan rakyat, tetapi akan merusak masa depan bangsa. Oleh sebab itu, pencegahan perilaku korupsi harus dimulai dari pikiran dan niat yang tulus untuk membangun negeri ini.
”ikhtiar mencegah korupsi tidak harus selalu dari sistem di tempatnya bekerja. Melainkan juga harus dimulai dari lingkungan keluarga. Karena terkadang suasana yang tidak mendukung justru mendorong seseorang untuk melakukan korupsi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, terang dia, pihaknya sangat mendukung segala bentuk ikhtiar Pemkab Sumenep dalam melakukan pencegahan korupsi, apalagi dalam sosialisasi ini melibatkan keluarga.
Sosialisasi pencegahan korupsi yang berlangsung di Islamic Center Batuan itu dibagi dua sesi. Sesi pertama pesertanya adalah Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Ketua berikut Wakil Ketua DPRD Sumenep, dan Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Sesi kedua, peserta sosialisasi pencegahan korupsi di Kabupaten Sumenep yakni Pimpinan OPD bersama istri, camat beserta istri. (nz/yt)
