Pemungutan PBB P2 Sukses Gandeng Desa, Banaresep Timur Tembus Rp 200 Juta

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB P2) dengan cara menggandeng desa ternyata efektif di lakukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Buktinya, penerimaan di pajak mengalami peningkatan.

Misalnya, di Desa Banaresep Timur, Kecamatan Lenteng pembayaran PBB P2 meningkat cukup tajam. Bahkan, di tahun 2022, mencapai Rp 200 juta. Angka itu tentu saja cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan begitu, kesadaran masyarakat mulai meningkat.

Muat Lebih

“Alhamdulillah, tahun lalu kami menagih PBB P2 kepada masyarakat dan hasilnya cukup membanggakan, yakni mencapai Rp 200 juta,” kata Kepala Desa Banaresep Timur Sukirno.

Hal itu terjadi, sambung dia, lantaran masyarakat sudah mula sadar jika PBB itu merupakan sebuah kewajiban. Kesadaran wajib pajak muncul setelah pihaknya terus melakukan sosialisasi secara aktif kepasa masyarakat. Bahkan, kadang kala penjelasan secara door to door dilakukan.

“Kami melakukan berbagai upaya agar maksimal dala pembayaran pajak. Alhamdulillah, tahun 2022 cukup baik,” tuturnya.

Sementara Plt Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD), BPPKAD Sumenep, Fardiansyah, mengapresiasi tagihan pajak di Desa Banaresep yang mengalami kenaikan. “Cukup baik di desa itu, dan mencapai 200 juta. Ini sinergi yang cukup baik,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam penagihan pajak pihaknya memang menggandeng pihak desa supaya maksimal. Ternyata upaya itu cukup memberikan angin segar dalam penagihan PBB itu.”Kami gandeng desa untuk mensosialisasikan dan penagihannya. Bahkan, kami minta libatkan BUMDes,” ungkapnya.

Sebav, terang dia, kerjasama dengan pihak pemerintahan desa merupakan road map implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Sumenep maka salah satu program atau kegiatan tahun 2023 adalah implementasi aplikasi Laku Pandai sebagai salah satu kanal pembayaran PBB-P2.

“Semoga sinergi terus bejalan, dan bisa memberikan dampak baik untuk pemungutan PBB ke depan,” tukasnya. (nz/yt)

Pos terkait