Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo meminta masyarakat yang bertani ikut serta dalam Asuransi Usaha Tani Tanaman Padi (AUTP). Hal itu dilakukan agar mampu mengantisipasi segala resiko yang terjadi, seperti gagal panen.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di lingkungan pemkab Sumenep saat menyerahkan klaim asuransi tersebut. Uang asuransi itu diberikan kepada petani atau kelompok tani (poktan) yang gagal panen akibat bencana banjir beberapa waktu lalu.
Menariknya, pemberian klaim asuransi tersebut bertepatan dengan malam tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78. Kegiatan malam tasyakuran itu berlangsung semarak dan penuh dengan khidmat di halaman kantor bupati Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, AUTP itu bagian dari melindungi petani padi dari segala resiko gagal panen, termasuk bencana banjir. “Kami tidak berharap ada gagal panen akibat banjir, tapi asuransi itu bagian dari antisipasi saja,” katanya.
Oleh karenanya, sambung dia, bagi petani atau kelompok tani yang belum mendaftar AUTP itu hendaknya segera ikut ambil bagian. Sehingga, saat ada resiko bisa diganti kerugiannya lewat asuransi dimaksud.
“Jadi, AUTP bisa melindungi kerugian yang disebabkan gagal panen. Jadi, ini ikhtiar pemerintah dalam melindungi petani,” ujarnya.
Dan, sambung politisi PDI Perjuangan itu, untuk petani yang menerima uang klaim dari PT. Jasindo, agar mempergunakan untuk membiayai usaha tani saat menanam selanjutnya.
“Semoga, penyerahan klaim AUTP membantu kerugian petani yang pemanfaatan uang itu, untuk keberlangsungan atau melanjutkan kegiatan berusaha tani berikutnya,” terang Bupati.
Bupati mengharapkan, para petani hendaknya mengikuti program AUTP, mengingat beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep rawan terjadi banjir meskipun tidak terjadi setiap tahunnya, namun perlu kewaspadaan saat musim tanam.
“Karena itulah, petani yang belum menjadi peserta AUTP untuk mengikuti program itu, supaya jika terjadi bencana alam pada musim tanam tidak menanggung kerugian yang sangat besar,” tandasnya.
Melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), jaminan dapat diberikan terhadap kerugian akibat kerusakan tanaman yang disebabkan oleh banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit tanaman atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). (nz/yt)