Demi “Pamerkan” Batik, Bupati dan Pejabat di Sumenep Mendadak Jadi “Model” Catwalk

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Sejumlah camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur disulap menjadi model profesional. Mereka diminta berjalan di atas catwalk sambil “memamerkan” batik yang dipakai.

Secara bergantian para “artis” dadakan berjalan di atas panggung sambil bergaya dan menampilkan ekspresi terbaiknya. Pelan-pelan, mereka lengak lengok di atas panggung, bergaya sambil jalan dan menyapa para penonton. Tak lupa mereka menampilkan style terbaiknya.

Muat Lebih

Ternyata tak hanya camat dan OPD, Sekdakab Edy Rasiyadi bersama istri juga tampil memukau dihadapan para penonton. Kemudian, secara bergantian anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga tampil secara bergiliran.

Ada Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir dan istri, Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko dan istri, Kajari Trimo dan Istri, Dandim 0827 Letkol Inf Czi Donny Pramudya Mahardi, Ketua PN  Yuli Purnomosidi. Mereka berlomba menampilkan yang terbaik.

Penampilan terakhir diekspresikan Bupati H Achmad Fauzi Wongsojudo dan istri Hj Nia Kurnia. Orang nomor satu di Kota Sumekar itu juga berjalan mengitari panggung dan menyapa penonton.

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Waongsojudo mengapresiasi sejumlah pihak mulai dari camat, Pimpinam OPD dan Forkompida yang telah berpartipasi dalam gelar festival batik pada even Madura Culture festiva. “Mari kasih uplausse kepada mereka,” katanya.

Dia menuturkan, pagelaran batik ini dalam upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tetap peduli kepada batik. Batik adalah warisan yang harus dilestarikan. “Ya, warisan batik ini harus dijaga oleh generasi muda, dan terus dipertahankan,” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait