Tandatangani NPHD, Bupati Sumenep Ingatkan Penyelenggara Pemillu Dalam Penggunaan Anggaran Pilkada

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – KPU dan Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi mendapatkan kucuran dana miliaran rupiah untuk pemilihan bupati dan wakil bupati 2024 mendatang. Hal itu ditandai dengan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Pendandatangan NPHD itu dilakukan di pendopo Agung Keraton, Jum’at (12/11/2023). Penandatangan langsung dilakukan oleh bupati dengan ketua KPU Rahbini dan Ketua Bawaslu A. Zubaidi. Kegiatan itu berlangsung singkat namun tetap penuh khidmat.

Muat Lebih

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, dana untuk pilkada tidak seperti membalikkan telapak tangan, melainkan butuh proses panjang. Di mana sebelumnya dilakukan rapat untuk menyepakati besaran dananya.

“Sudah disepakati besaran dananya. Makanya langsung dilakukan penandatangan NPHD itu sehingga sudah klir,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu hendaknya mempergunakan dana hibah dengan sebaik-baiknya, efektif, efesien dan bisa dipertangungjawabkan. Sehingga, tidak akan menimbulkan kasus hukum terkait dana itu.

“Kami harapkan penyelenggara pemilihan umum kepala daerah ini untuk berkoordinasi dengan pihak terkait supaya tidak ada perbedaan dalam memanfaatkan dana Hibah Pemilukada, sehingga tidak ada masalah dalam pertanggungjawabannya,” terangnya.

Suami Nia Kurnia itu mengatakan, dana hibah penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Sumenep 2024 totalnya sebesar Rp94 milliar, perinciannya KPU Kabupaten Sumenep sebesar Rp70 milliar dan Bawaslu Kabupaten Sumenep Rp24 milliar.

“Pemerintah daerah mengharapkan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sumenep 2024 berjalan lancar aman dan sukses,” tandasnya. (nz/yt)

Pos terkait