Madurazone. SUMENEP – Berbagai inovasi dalam rangka peningkatan pelayanan terus dilakukan RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur terus dilakukan. Salah satunya, dengan menambah mesin antrean bagi pasien yang datang.
Hal itu dilakukan untuk mengurai antrean apabila banyak pasien. Selama ruumah sakit pelat merah itu hanya memiliki satu mesin, sehingga untuk memaksimalkan maka ditambah satu mesin lagi. Mesinnya sudah menggunakan finger digital.
“Kami sudah menyiapkan dua mesin antrean dari sebelumnya yang hanya satu. Itu dilakukan untuk mengurai antrean,” kata Kabid Informasi dan Evaluasi RSUD dr. Moh. Anwar dr As’ad Zainuddin.
Dia menjelaskan, mesin antrean tersebut diletakkan di front office untuk mempermudah pasien. “Dan, mesin yang kami sediakan bukan manual, melainkan digital menggunakan finger. Alhamdulillah, sudah canggih,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, penambahan 2 unit mesin antrian pasien di FO itu, As’ad menambahkan, mampu mempercepat, mempermudah dan meringkas pelayanan antrian pasien di loket pendaftara.
Selain itu, kata As’ad leih lanjut, kelebihan mesin baru ini juga mampu menata laksanakan bridging pencetakan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dan finger BPJS Kesehatan.
“Kami diminta menyediakan alat baru ini, dimana tmempunyai kelebihan salah satunya bisa mencetak SEP, dari keunggulan alat yang baru ini memang sesuai dengan arahan ibu direktur,” terangnya.
Pihaknya mengaku alat ini juga menjadi salah satu syarat untuk pendaftaran bagi pasien-pasien, utamanya pasien BPJS. “Karena di Sumenep, sesuai amanah dan kebijakan bapak Bupati Sumenep, disini merupakan kabupaten yang telah menerapkan UHC,” terangnya. (nz/yt)