Madurazone. SUMENEP – Jelang bulan Ramadhan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan ketersedian stok beras. Bahkan, keberadaan beras aman hingga lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.
Data di bagian perekenomian Setkab Sumenep, stok berada di gudang bulog mencapai hingga 200 ton. Stok tersebut dianggap cukup tinggi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu. Sehingga, warga diminta tidak was.
“Alhamdulillah persedian beras sampai sepanjang bulan puasa, hingga Ramadhan dipastikan aman. Dan, bahkan juga hingga lebaran,” kata Kabag Perekonomian Dadang Deddy Iskandar.
Dia menuturkan, jumlah yang tersedia itu mencapai 200 ton, dan digunakan setiap minggunya hanya sekitar 5 sampai 10 ton. Itupun hanya untuk operasi pasar. “Jadi, kami pastikan tidak ada masalah soal ketersedian beras,” ucapnya.
Tidak hanya beras, Dadang mengungkapkan, ketersedian telor, daging ayam dan cabe menjadi perhatian. Dan, ini bagian dari kebijakan jangka pendek yang dilakukan pihaknya.
“Kami ingin memastikan sepanjang bulan Ramadhan ketersedian sembako bagi masyarakat cukup. Bahkan, untuk lebaran,” tuturnya.
Disinggung soal harga beras, Pria dengan penampilan nyentrik ini hanya menjelaskan jika akan turun jika sudah memasuki masa panen. Apalagi, saat ini sudah ada yang panen seperti di Guluk-Guluk dan dalam waktu dekat di daerah lainnya.
“Bisa jadi nanti akan turun. Namun, yang pasto setelah ada yang panen maka ketersedian beras tambah aman,” ucapnya. (nz/yt)