Madurazone. SUMENEP – Bagi perantau yang pulang kampung ke Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak perlu khawatir tidak mendapatkan hiburan. Sebab, pemkab Sumenep sudah menyiapkan event bagi para warga yang mudik ke kota Sumekar ini.
Sehingga, warga yang ada di perantauan bisa menikmati hiburan di kabupaten ujung Timur Pulau Madura. Termasuk, kegiatan itu disiapkan untuk para wisatawan yang bertandang ke kota keris tesebut.
Salah satu event yang akan digelar itu adalah Festival Layangan LED (Light Emetting Diode). Ada juga pementasan budaya dan seni, misalnya takbir lainnya. Kegiatan itu setidaknya mampu menambah betah para wisatawan dan warga Sumenep yang merantau.
Menariknya, kegiatan tersebut nantinya akan digelar di salah satu destinasi wisata bahasa, Pantai Lombang. Itu dilakukan sebagai upaya untuk mempromosikan wisata yang ada di kota dengan logo kuda terbang itu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, event itu sengaja nanti akan digelar setelah lebaran untuk Festival Layangan LED. Jadi, wisatawan bisa datang untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
“Dan, juga pertunjukan lainnya. Silahkan datang untuk menyaksikannya di Pantai Lombang,” ujarnya.
Menurut Fauzi, event itu bagian dari menyambut warga Sumenep yang mudik dari perantauan. Dan, saat kembali ke rantau bisa ikut ambil bagian dalam mempromosikan destinasi wisata dan seni budaya khas kota Sumekar itu. “Jadi, ikut mempromosikan potensi Sumenep,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyebut kegiatan tersebut melibatkan UMKM. Sehingga, keberadaan event itu mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. “Masyarakat bisa menjajakan souvenir, makanan dan lainnya. Sehingga geliat ekonomi bisa bergerak,” tuturnya.
Kepala Disparbudpora Sumenep Moh. Iksan menjelaskan, para perantau atau diaspora nantinya akan diundang dalam kegiatan event Sumenep. Di mana akan diawal dari penyambutan tanggal 15 April 2024 mendatang. Dan, dilanjutkan dengan menghadiri Festival Layangan LED.
“Dan, pesta ketupat akan dilanjutkan pada 16 April 2024. Perlu diingat kegiatan juga dibuka untuk umum,” paparnya. (nz/yt)