Prihatin…!, Revitalisasi Sejumlah Pasar di Sumenep Tersendat Anggaran

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Kelanjutan revitalisasi sejumlah pasar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kandas. Pasalnya, APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tidak mengakomodir untuk kegiatan tersebut, termasuk anggaran dari pemerintah pusat yang nihil.

Padahal, informasinya sejumlah pasar di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura masih banyak yang membutuhkan pembenahan dan perbaikan, baik di Kepulauan, maupaun di daratan. Sebut Misalnya, Kecamatan Rubaru, Lenteng, Ganding, pasar Kangean dan lainnya.

Muat Lebih

“Sampai detik ini tidak ada kegiatan revitalisasi pasar itu karena tidak ada anggarannya. Sehingga, tidak bisa melakukan kegiatan tersebut,” kata Kabid Perdagangan Diskoperindag dan UKM Sumenep Idham Halil.

Dia menuturkan, sebenarnya pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk kegiatan revitalisasi tersebut. Namun, dengan keterbatasan anggaran tidak bisa dimasukkan dalam kegiatan di tahun 2024 kali ini.

“Jadi, bukan tidak mau (revitalisasi, Red), namun karena anggarannya tebatas jadi tidak bisa dimasukkan,” ungkapnya.

Mantan pejabat LPSE (Layanan Pengadam Secara Elektronik) itu menuturkan, pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan revitalisasi dengan mengusulkan di APBD. Bahkan, pihaknya juga akan mencari anggaran ke pemerintah pusat agar segera ada pembangunan pasar.

“Kami masih terus berupaya agar pembangunan dan perbaikan pasar dan fasilitasnya tetap bisa dilakukan,” tuturnya.

Idham Halil mengungkapkan, tersendatnya revitalisasi pasar itu juga akibat adanya masalah pada temuan kerugian di salah satu pembangunan pasar. Dan, saat ini sudah tuntas. Sehingga, peluang untuk melakukan revitalisasi pasar kembali terbuka.

Dia menambahkan, untuk saat ini pihaknya hanya bisa melakukan pembangunan pagar di Kecamatan Lenteng sebesar Rp 200 juta dan Pavingisasi di Pasar Pragaan sebesar Rp 200 juta. “Jadi, hanya ada anggaran sekitar 400 juta. Itu pun untuk pagar dan paving saja,” ujarnya. (nz/yt)

Pos terkait