Bangga…!, Bupati Sumenep Selalu Perhatikan Wong Cilik dan Anak Yatim

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Perhatian bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo terhadap wong cilik dan anak yatim patut diacungi jempol. Buktinya, suami Nia Kurnia itu cukup intens bertemu dan berkomunikasi dengan wong cilik di Kota Sumekar.

Bahkan, di hari kelahirannya pada 21 Mei lalu, politisi PDI Perjuangan enggan merayakan di tempat “elit”, Dia memilih berbaur dengan abang becak. Bahkan, orang nomor satu di lingkungan pemkab Sumenep itu makan bareng bersama mereka di halaman kantornya.

Muat Lebih

Hal itu menandakan jika Achmad Fauzi cukup dekat dengan rakyatnya. Sebenarnya, hal itu dia lakoni sejak masih menjadi Wakil bupati (wabup). Kebiasaanya memang tidak pernah menjaga jarak dengan rakyat, sehingga dia cukup dicintai dan dielukan sampai detik ini.

Tak itu, kepedulian juga ditunjukkan kepada anak yatim. Kebiasaan berbagi dan makan dengan anak yatim tetap dilakoni. Bahkan, “kemesraan” itu dilakukan secara rutin dan kontinyu.Termasuk saat merayakan ulang tahun. Sehingga, wajar dia dijuluki Bapaknya anak yatim.

“Pada hari ulang tahun itu, saya hanya ingin merayakan dengan para abang becak, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dilakukan oleh sejumlah OPD,” kata Achmad Fauzi Wongsojudo.

Sehingga, sambung dia, berbagi dan makan bersama abang becak dan anak yatim bisa berbagi kebahagian. “Kami ingin masyarakat merasakan kebahagian sebagaimana yang saya rasakan. Saya sangat mengerti mereka,” ungkapnya dengan terharu.

Intinya, dirinya hanya ingin tidak ada perbedaan antara dirinya sebagai pemimpin dan rakyatnya. “Pada kesempatan ini, saya ingin duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Jadi, ada kesetaraan antara saya dengan masyarakat Sumenep,” ungkapnya.

Dia berhaap ke depan, masyarakat tidak sungkan untuk menyapa, berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi kepada dirinya. Sebab, pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka. “Saya juga berdoa semua semua sehat selalu,” pungkasnya. (nz/yt)

Pos terkait