“Talangi” Biaya BPJS, Cara Bupati Sumenep Lindungi Pekerja Rentan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Kepedulian bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo kepada pekerja rentan patut diapresiasi. Buktinya, orang nomor satu di kota Sumekar itu memberikan bantuan BPJS ketenagakerjaan.

Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan keberlangsungan hidup para pekerja rentan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, termasuk kematian. Sehingga, ahli waris tetap mampu bertahan, seperti penggunaan modal usaha.

Muat Lebih

Sebenarnya, BPJS ketenagakerjaan ini sudah berlangsung sekitar dua tahun lalu. Dan, pembiayaannya ditanggung oleh APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Pekerja rentan yang menjadi tanggungan itu sebanyak 6.400 pekerja rentan.

Pekerja rentan itu meliputi petani, pedagang, nelayan, sopir, tukang ojek, tukang becak, tukang, dan pembantu atau asisten rumah tangga (ART). Jaminan ketenagakerjaan itu dilaunching pada hari jadi Sumenep ke 753 di tahun 2022.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan pemerintah terus berupaya memperhatikan nasib para pekerja rentan agar ada jaminan bagi mereka. “Kami ingin mereka mendapatkan perhatian, makanya kami hadir,” katanya.

Dia menuturkan, pada pekerja rentan kadangkala terjadi kecelakaan kerja, dan bahkan juga sampai ada kematian. Makanya, dengan BPJS diharapkan mampu memberikan jaminan kepada keluarganya untuk menyambung hidupnya.

“Dengan BPJS itu bisa diklaim dan disalurkan bantuannya jika terjadi kecelakaan kerja atau bahkan kematian,” ujar suami Nia Kurnia itu.

Program ini, lanjut Cak Fauzi, bertujuan memberikan keringanan kepada keluarga pekerja rentan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kematian.

“Paling tidak ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan. Khawatir, ahli warisnya tidak memiliki keahlian dan pendapatan. Minimal, kalau ada ini, nanti bisa dijadikan modal untuk usaha,” tambahnya.

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menegaskan, bahwa ke depan Pemkab Sumenep akan terus memperluas cakupan program tersebut demi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (Nz/yt)

Pos terkait