Madurazone.SUMENEP – DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menggenjot sejumlan rancangan peraturan daerah (raperda) untuk bisa dituntaskan di penghujung masa jabatan. Salah satunya adalah RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah).
Pembahasan raperda tersebut sudah berada di tangan panitia khusus (pansus). Pansus mulai membelejeti dengan seksama draf tersebut agar menghadirkan produk berkualitas, apalagi menyangkut pada pembangunan Sumenep dalam jangka waktu 20 tahun ke depan.
Pembahasan raperda tersebut dimulai dari nota penjelasan bupati atas rancangan regulasi tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan Pemandangan umum fraksi-fraksi di gedung dewan yang ditanggapi oleh bupati atas saran, masukan dari para legislator tersebut.
Sekadar diketahui, rencangan RPJPD itu sangat penting untuk daerah sebagai acuan dalam proses pembangunan di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu. Nantinya, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) akan mengacu kepada RPJPD tersebut. Sehingga, harus dilakukan pembahasan secara serius.
Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir menjelaskan, pembahasan RPJPD itu terus digenjot untuk bisa dituntaskan. Sebab, sesuai target penyelesaiannya pada akhir bulan Juni ini.”Nanti akhir Juni sudah selesai. Tanggal 3 Juli sudah bisa disahkan dalam paripurna,” ungkapnya.
Dia menegaskan, keberadaan RPJPD itu sangat vital bagi daerah. Setidaknya, akan menjadi acuan pada RPJMD nantinya. “Karena dianggap mendesak, maka menjadi perioritas untuk bisa dituntaskan. Kami berharap bisa dituntaskan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang diberikan Bamus,” ujarnya.
Ketua Pansus RPJPD Dul Siam menuturkan, pihaknya akan bekerja maksimal dalam menuntaskan pembahasan raperda tersebut. “Ya, kami akan kerja maksimal untuk menuntaskan tepat waktu,” ucapnya.
Hanya saja, sambung dia, pihaknya tetap akan melakukan kajian secara mendalam dan menyeluruh terhadap draf tersebut. Sebab, hal tersebut menyangkut pembangunan kota Sumekar. “Artinya, meski kami harus genjot tapi tetap harus menghadirkan produk yang baik,” ungkapnya. (nz/yt)