Madurazone. SUMENEP – Perpanjagan masa jabatan sejumlah Kepala Desa (Kades) di Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian aktifis. Versi aktifis, perpanjangan harus diimbangi dengan peningkatan kinerja yang lebih baik bagi pimpinan di tingkat desa itu.
Salah satunya disampaikan aktifis Sumenep Independen (SI) Sahrul Gunawan. Menurut pria asal Pulau Giliraja itu penambahan jabatan adalah hadiah tanpa proses pemilihan. Sehingga, harus lebih maksimal dalam melayani masyarakat.
https”Kinerja itu harus lebih baik, utamanya dalam melayani masyarakat yang dipimpinnya. Karena jabatah hadiah dari pemerintah, maka harus berjalan kelindan dengan kerja baik,” katanya.
Selain itu, menurut Sahrul Gunawan, para kepala desa hendaknya mampu membuat inovasi dan kreasi dalamembangun desanya. Yakni, tidak lagi santai, namun harus mampu memotret potensi desa dan melakukan pembangunan ke arah yang lebih berkualitas.
“Jadi, fokus membangun desa. Sehingga, pembangunan tidak stagnan. Perencanaanya berkesinambungan setiap, sehingga desanya nanti tampak hidup,” harapnya.
Sahrul mengungkapkan, pembangunan yang baik tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. Seba, pergerakan manusianya akan semakin bagus pula, ekonomi akan bergerak secara perlahan. “Jadi, membangun itu tidak hanya pada fisik melainkan kepada Sumber Daya Manusianya (SDM) juga,” tuturnya.
Oleh karenanya, Sahrul mengingatkan, agar kegiatan di desa juga mengarah kepada pemberdayaan masyarakat. Itu supaya masyarakat bergerak maju di berbagai sektor, terutama ekonominya melalui pelatihan meraih keterampilan mereka.
“Kami menunggu gebrakan para kades yang baru diperpanjang SK nya ini. Supaya tidak hanya formalitas tapi tidak punya terobosan, kan rugi negara. Terutama juga kami monitor kades di pulau Giliraja,” sergahnya.
Kendati demikian Sahrul tetap mengucapkan selamat atas perpanjangan masa jabatan yang telah dikukuhkan oleh bupati pada Kamis (27/6/2024) lalu. “Selamat, semoga amanah dan memberikan inovasi yang baik buat desanya,” harapnya. (nz/yt)