Madurazone. SUMENEP – Sejumlah wali murid SDN Pinggir Papas 1 Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadu ke bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Mereka mengadukan uang tabungan yang diduga digelapkan mantan kepala sekolahnya.
Bupati mendapatkan curhat dari para wali murid itu saat sedang menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Senin (22/7/2024). Mereka mencegat bupati di lobi dewan saat hendak ke ruang sidang di lantai dua gedung dewan.
Para orang tua siswa langsung menceritakan adanya dugaan kejadian dugaan penggelapan tabungan tersebut dan meminta kebijakan bupati untuk penyelesaian kasus tersebut. Tak hanya ke bupati, para wali murid juga mengadukan nasibnya ke komisi IV DPRD Sumenep.
Pada saat bertemu dengan warga, bupati langsung meminta kepala dinas pendidikan (Disdik) Agus Dwi Syahputra yang kebetulan mendampingi untuk segera menyelesaikan dugaan penggelapan yang sudah merugikan pada orang tua siswa tersebut.
“Kami minta masalah ini untuk segera diselesaikan. Ini bukan masalah kecil, melainkan nominal yang cukup besar dan sudah merugikan warga,” katanya bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dia menuturkan, pihaknya meminta pihak terkait, seperti kepala sekolah untuk dipanggil dan bertanggung jawab atas uang tersebut. “Dan, kami minta untuk cepat diselesaikan, ini berkaitan dengan nasib orang,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pihaknya juga meminta untuk diberikan sanksi jika ada pelanggaran sesuai peraturan perundangan yang berlaku. “Kami tidak mau dunia pendidikan tercoreng hanya dengan ulah oknum, tuntaskan dan selesaikan,” paparnya.
Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Syahputra menjelaskan, jika oknum kasek tersebut sudah ditempatkan dikantornya. Dan, pihaknya juga akan menuntaskan penyelesaian dugaan kasus penggelapan tersebut. “Siap Bapak (Bupati, Red), akan segera diselesaikan,” katanya.
Kasus Dugaan Penggelapan uang tabungan di SDN Pinggir Papas 1 Kecamatan Kalianget dikeluhkan warga. Tak tanggung-tanggung dana yang digelapkan mencapai hingga Rp 262 juta. (Nz/yt)