Madurazone. SUMENEP – Momentum Agustus harus dimaknai sebagai spirit perjuangan dalam menunaikan tugas kenegaraan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sebab, itulah esensi perjuangan kemerdekaan untuk saat ini.
Hal tersebut disampaikan bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, spirit perjuangan para pejuang tentu harus mengalir pada peningkatan etos kerja bagi para abdi negara. Sebab, itu yang menjadi tujuan perjuangan di era sekarang.
“Dengan Agustus, kita harus meneladani para pejuang dengan semagatnya yang gigih dalam melawan imperialis. Nah, zaman sekarang kegigihan itu harus ditunjukkan dengan kerja baik, maksimal dan inovatif,” katanya.
Suami Nia Kurnia itu menegaskan, para abdi negara hendaknya tidak main-main tugas yang diembannya. Tidak hanya sekadar dilakukan secara formalitas saja. “Harus gigih melayani masyarakat, berjuang untuk kepentingan wong cilik,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat ambil bagian dalam kegiatan Agustusan dengan meneladani para pejuang. Ikut berpartisipasi dal mewujudkan pembangunan di Sumenep ke arah yang lebih baik, dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi, semua stackholder memiliki spirit yang sama dengan pemerintah untuk memberikan yang terbaik dalam membangun kabupaten Sumenep,” ungkapnya
Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat, tokoh pemuda untuk memberikan pemahaman kepada generasi bangsa tentang kemerdekaan. Yakni httpsmenanamkan spirit nasionalisme sejak dini kepada generasi bangsa, anak-anak dan siswa..
“Pembangunan spirit nasionalisme bagi generasi muda itu sangat penting dilakukan. Sehingga, di saat dewasa mereka akan berjuang untuk negara dan daerahnya,”tukasnya. (nz/yt)