Madurazone. SUMENEP – Momentum agutus tidak hanya sekadar dimaknai dengan seremoni belaka, melainkan harus mengandung nilai yang diterapkan dalam kegiatan sehari-hari secara berkesinambungan pada bulan-bulan berikutnya. Salah satunya, harus menjadi momen mempererat hubungan persaudaraan di antara manusia, khususnya warga Sumenep.
Itulah pernyataan yang disampaikan ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir. Politisi PKB itu mengungkapkan, keberadaan Agutus harus dimaknai hadirnya kekompakan, dan mempererat hubungan silaturrhami diantara anak bangsa. ”Rasa persaudaraan harus dijunjung tinggi, sehingga perbedaan itu menjadi persamaan,” katanya.
Sebab, sambung dia, semua warga Indonesia itu lahir dari rumpun yang sama, yakni Kemerdekaan. Kemerdekaan tidak bisa diraih tanpa hubungan yang erat, kekompakan dan persaudaraan yang sangat kuat di antara kita. ”Para pendahulu berani melawan penjajah tentu saja karena eratnya hubungan kebangsaan. Jadi, kita harus mencontoh lahirnya spirit nasionalisme yang menyatukan kita sebagai warga,” ungkapnya.
Dengan persatuan dan persaudaraan yang baik, menurut politisi PKB itu, semua masyarakat bisa mengusir penjajah. Konteks saat ini, hendaknya dengan persatuan bisa menghadirkan kepedulian antara sesame. ”Jadi, harus mampu peduli dengan sesame. Karena kita adalah satu bangsa,” tuturnya.
Selain itu, Hamid menegaskan, agustus itu juga harus dijadikan sebagai bagian untuk meningkatkan segala bentuk kinerja bagi pegawai pemerintah. Tentunya dengan meniru semangat para pejuang kebangsaan.
”Kalau dulu, melawan penjajah maka saat ini nasionalisme kita sebagai abdi negara harus ditunjukkan dengan kerja maksimal, dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tuturnya.
Terakhir, Hamid menyampaikan selamat HUR RI ke 79, semoga Indonesia menjadi negara yang makmur. ”Di momen Agutus ini, kami berharap semoga Indonesia menjadi negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Untuk Sumenep semoga terus membangun untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (nz/yt)