Madurazone. SUMENEP – Fungsi budjetting atau penganggaran yang melekat pada anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur harus dioptimal. Dengan memerhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan sambutan pada pelantikan 50 anggota DPRD periode 2024-2029 di pendapa bupati, Rabu (21/8/2024). Saat itu bupati mengingatkan tugas dan fungsi (tupoksi) DPRD.
“Anggota dewan harus memperkuat dalam hal penganggaran yang memang salah satu tupoksinya. Memastikan anggaran yang ada untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi,” kata bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Menurutnya, anggaran itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dengan melihat pada aspirasi mereka. Dengan begitu, betul-betul anggaran memiliki azas manfaat kepada masyarakat. “Harus bermuara pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan fungsi lainnya pada legislasi, atau pembuat rancangan peraturan daerah (raperda). Di mana legislasi yang digarap juga harus disandarkan pada refleksi aspirasi masyarakat.
“Pengawasan juga dilakukan secara maksimal. Dengan kata lain, fungsi kedewanan bisa ditingkatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, suami Nia Kurnia itu juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota DPRD 2019-2024 yang sudah masuk purna tugas. Dan, menyampaikan selamat kepada anggota dewan yang baru.
“Untuk anggota dewan yang lama kami harap tetap berkontribusi untuk pembangunan Sumenep. Dan, untuk yang baru kami ucapkan selamat bertugas dan bisa bekerjasama untuk pembangunan di Sumenep,” tuturnya. (Nz/yt)