Madurazone. SUMENEP – Kepedulian Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Sumenep, Madura, Jawa Timur patut diacungi jempol. Bahkan, dia dinobatkan sebagai Bapak Pelindung UMKM.
Atas kepedulian itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep mendapatkan penghargaan dari paguyuban pasar sebagai Bapak pelindung UMKM. Pemberian penghargaan itu bersamaan dengan launching kalender event 2025, Selasa (24/9/2025)
Penghargaan itu diberikan oleh tiga paguyuban pasar. Yakni, Pasar Minggu, Pasar Bangkal dan juga pasar Jajanan Tajamara. Itu diberikan karena bupati dinilai memiliki komitmen dalam melindungi dan memberdayakan UMKM.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh paguyuban. Itu adalah sebuah pengakuan atas kerja yang dilakukan selama ini. “Terima kasih yang telah memberikan penghargaan,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, penghargaan itu akan dijadikan upaya untuk terus meningkatkan kerja nyata untuk perlindungan UMKM. “Pemerintah akan berikhtiar untuk perkembangan UMKM,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Pasar Bangkal Cak Dul menjelaskan, pemberian penghargaan itu bukan suabjektif, melainkan penilaian objektif akibat kebijakan yang pro kepada UMKM. “Inovasi pada pengembangan dan pertumbuhan ekonomi UMKM dihadirkan oleh bupati Sumenep,” katanya.
Dia menuturkan, bupati banyak melakukan terobosan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat, mengidupkan pasar yang selama terkesan stagnan. Bahkan, dia turun langsung ke lapangan untuk memonitor kondisi pasar.
“Kepedulian itu yang menjadikan kami memberikan penghargaan Bapak Pelindung UMKM,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Heri Santoso, Paguyuban Taman Tajamara. Menurutnya, bupati selalu mendengarkan aspirasi para UMKM. Kemudian, dijadikan sebuah kebijakan yang mengarah kepada perlindungan UMKM.
“Kami dengan kasat mata menyaksikan jika bupati peduli pada UMKM. Dan, bisa dilihat buktinya,” ungkapnya. (nz/yt)