Madurazone. SUMENEP – Guna memantapkan kompetensi guru terus dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini, instansi pimpinan Agus Dwi Syahputra itu menggelar pelatihan penulisan buku non fiksi.
Pelatihan non fiksi sebanyak 45 orang guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari tingkat SD hingga SMP. Kegiatan tersebut digelar sejak 30 Nopember hingga 4 Oktober mendatang. Dengan menghadirkan narasumber yang kapabel di bidangnya.
Pelatihan yang digelar di Asmi Hotel tersebut dibuka secara simbolis oleh Kabid Pembinaan Ketenagaan Akhmad Fairusi mewakili Kepala Disdik Agus Dwi Syahputra. Kegiatan tersebut berlangsung cukup khidmat dan penuh dengan keakraban.
Kabid Pembinaan Keteganaan Akhmad Fairusi menjelaskan, kegiatan itu digelar untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penulisan. Sebab, itu bermanfaat bagi proses pembelajaran di sekolah. “Menulis itu keahlian, perlu dilatih dan dijadikan kebiasaan,” katanya.
Dengan kegiatan tersebut, sambung dia, para guru bisa mengerti dan memahami akan pentingnya menulis. Utamanya berkaitan dengan buku non fiksi. “Sehingga, mereka menulis non fiksi yang efektif dan komprehensif,” tuturnya.
Sehingg, dengan keahlian menulis para guru ASN bisa tersunting dan terpublikasinya hasil penulisan yang dilakukan. “Makanya, dalam kegiatan ini kami menghadirkan pemateri yang profesional di bidangnya, semua outputnya sesuai harapan nantinya,” ujarnya.
Akhmad Fairusi menambahkan, dengan kegiatan itu para guru bisa menghadirkan buku non fiksi nantinya. Salah satunya, berisikan tentang kumpulan Esai, Biografi, Autobiografi, motivasi dan lainnya.
“Kreativitas dan keterampilan ini juga bisa ditularkan kepada siswa. Sehingga, siswa juga memiliki keahlian di bidang menulis untuk menyampaikan informasi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar,” tuturnya. (Nz/yt)