Madurazone. SUMENEP – Para penyandang disabilitas di Sumenep,Madura, Jawa Timur memuji kepedulian Achmad Fauzi, selama memimpin Kota Sumekar. Sebab, suami Nia Kurnia itu dinilai cukup peduli kepada para disabilitas tersebut.
Itu disampaikan dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Perkumpulan Penyandang Disabilitas Sumenep (PPDS) menggelar maulid nabi Muhammad SAW 14445 Hijriyah/2024. Senin, (30/09/2024).
Kegiatan yang dipusatkan di aula PPDS tersebut dihadiri ratusan kaum disabilitas Kabupaten Sumenep, perwakilan Dinsos, Bank BPRS Bhakti Sumekar, Tenaga Ahli Bupati Sumenep Bidang Pariwisata, TA Bupati Bagian Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Ketua Wirausaha Muda Sumenep (WMS), pendamping Disabilitas kabupaten Sumenep.
Humas PPDS Ahmad Soleh mengaku sangat respek dengan Achmad Fauzi saat memimpin Sumenep. Sebab, rasa perhatian dan kepedulian kepada kaum disabilitas. Baik berupa bantuan, pelatihan, permodalan hingga bantuan sosial lainnya.
“Terima kasih kepada Achmad Fauzi yang telah peduli kepada kami selama memimpin Sumenep,menjadi bupati,” katanya.
Atas perhatian bupati, sambung dia, para penyandang disabilitas memiliki kreatifitas sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing. “Berkat Bapak Fauzi, seluruh anggota memiliki kemampuan yang variatif seperti tukang jahit, tukang pijat, pelukis, tukang Bordir dan pedagang,” tuturnya.
Ketua Disabilitas Kabupaten Sumenep, Suryati Ningsih melalui Humas Ahmad Soleh mengatakan, maulid nabi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun untuk memperingati hari lahir Rosulullah SAW.
“Perayaan maulid nabi ini sebagai wujud syukur kaum disabilitas Kabupaten Sumenep kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang,” katanya.
Kendati dilahirkan tidak sempurna dan penuh kekurangan, Ahmad Soleh tetap bangga dengan kaum disabilitas yang diberikan keistimewaan.
“Walau tidak sempurna, para penyandang disabilitas yang tergabung di PPDS ini memiliki kreatifitas yang tinggi dan terlatih. Hal itu tidak terlepas dari pelatihan pelatihan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui dinas dinas terkait,” katanya.