Madurazone. SUMENEP – Achmad Fauzi Wongsojudo dinobatkan sebagai panglima santri Melenial di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Alasannya, kepedulian kepada santri yang ada di kota Sumekar cukup tinggi.
Buktinya, dalam kebijakan Suami Nia Kurnia yang menjabat bupati itu mengeluarkan kebijakan yang pro kepada santri. Di mana dia menyiapkan beasiswa santri dengan cukup intens dan berkesinambungan.
“Kepedulian pemimpin itu bisa dilihat dari kebijakannya. Nah, Achmad Fauzi memiliki konsen dengan memberikan beasiswa kepada santri,” kata Febrianto, Ketua Santri Melineal Kabupaten Sumenep.
Selain itu, sambung dia, Achmad Fauzi juga memberikan penghargaan bagi santri berprestasi. Itu bagian dari menghargai santri yang memiliki kemampuan baik. “Jadi, reward kepada santri itu kebijakan yang cukup bagus,” tuturnya.
Febrianto mengungkapkan, Achmad Fauzi juga memberikan bantuan insentif kepada guru ngaji. Bahkan, hingga saat ini sudah mencapai 6 ribuan guru ngaji yang mendapatkan insentif.
“Pemberian insentif kepada guru ngaji, guru alif itu bagian daripada ikhtiar pak Fauzi untuk gurunya santri,” ucapnya.
Sementara Achmad Fauzi Wongsojudo mengucapkan terima kasih kepada santri milenial Sumenep atas penghargaan ini, “Sebenarnya berat bagi saya tapi kalau sudah santri milenial yang percaya kepada saya maka saya akan bertanggung jawab,” katanya.
Bahkan, sambung dia, jika pihak terpilih kembali dan menjadi bupati dalam periode mendatang, pihaknya berkomitmen akan lebih meningkatkan lagi program yang bersentuhan langsung terhadap Santri. “Insya Allah, kami akan lebih maksimal,” tuturnya. (Nz/yt)