Madurazone. SUMENEP – Aspirasi masyarakat tiga desa di Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk membangun jembatan direspon Dinas PU dan Tata Ruang setempat. Bahkan, instansi pimpinan Eri Susanto itu memastikan pembangunan di 2025 mendatang.
Jembatan yang diminta dibangun itu berada di Desa Meddelan, yang menjadi penghubung ke Desa Cangkreng, Meddelan dan Sendir. Pembangunan itu dinilai sudah mendesak lantaran sudah lama mengalami kerusakan. Selama ini warga memakai jambatan baja darurat.
Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Eri Susanto menjelaskan, jembatan Desa Meddelan itu sudah dipersiapkan untuk dilakukan pembangunan. Direncanakan akan dibangun melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) di tahun 2025 mendatang.
“Kami sudah rencanakan akan dibangun pada 2025 mendatang. Sebab, itu sangat penting untuk mobilitas tiga desa itu,” katanya.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan kordinasi dengan legislatif untuk memastikan anggarannya. Sebab, anggaran yang akan dipakai untuk bangun tersebut kurang lebih mencapai Rp 1,3 miliar. Itu sudah diajukan kepada timgar (tim anggaran) dan dewan.
“Kami sudah berikhtiar untuk membangun, berharap anggaran bisa disetujui oleh timgar dan banggar. Sehingga, di tahun 2025 mendatang suda bisa dieksekusi. Senoga tidak ada perubahan,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya akan berupaya maksimal mengawal anggaran tersebut agar tidak ada perubahan. Dan, masuk dala APBD 2025 yang dibahas dengan DPRD. “Ya, kami akan mempertahankan anggaran tetsebut. Sebab, jembatan itu sangat dibutuhkah masyarakat,” ungkapnya.
Eri menambahkan, untuk 2025 mendatang banyak pembangunan yang akan dilakukan pihaknya. Selain jembatan, infrastruktur lain yang dibutuhkan masyarakat juga akan dibangun atau dilakukan perbaikan. Baik itu pembangunan di daratan atau juga kepulauan. Sehingga, pembangunan menjadi merata.
“Insya Allah, pembangunan maksimal baik daratan maupun kepulauan, sesuai dengan kekuatan anggaran yang dimiliki Kabupaten Sumenep, ” tukasnya. (nz/yt)