Madurazone. SUMENEP – Pengakuan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur terhadap eksistensi buah Srikaya terus ditingkatkan. Buktinya, pemerintah pimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo itu menggelar Festival Srikaya, Jum’at sore (14/03/2025).
Festival srikaya ini dibuka langsung oleh bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Usai membuka orang nomor satu di lingkungan kota Sumekar itu langsung berkeliling sejumlah stand srikaya. Melihat produktifitas buah khas Kabupaten ujung Timur pulau Madura itu.
Kegiatan itu juga diikuti oleh sejumlah pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), sejumlah camat, pimpinan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak terkait. Kegiatan tersebut juga dikemas dengan buka bersama (bukber)
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, kegiatan ini merupakah ikhtiar pemerintah dalam memperkenalkan potensi lokal, berupa buah srikaya. Sehingga, masyarakat luar bisa tahu akan keberadaan buah tersebut di Sumenep.
“Kegiatan ini adalah promosi pemerintah dalam memperkenalkan hasil pertanian buah Srikaya di Sumenep kepada masyarakat luar daerah,” katanya.
Selain itu, menurut dia, juga bagian dari pemberdayaan dengan memerhatikan hasil pertanian. Sehingga, bisa dipandu produktifitas olahannya. “Harapannya, mampu meningkatkan pendapatan petani, dengan pemasaran yang baik pula,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, ke depan keberadaan srikaya itu bisa menjadi produk olahan dengan kemasan yang baik. Tentunya, juga harus ditopang oleh pemasaran yang baik pula. “Harus mampu bermetamorfosi menjadi olahan, supaya pendapatannya meningkat dengan kesejahteraan yang baik,” ucapnya.
Intinya, menurut suami Nia Kurnia itu, pihaknya menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan petani buah srikaya itu. Maka, diperlukan inovasi dan peningkatan produktifitas dari keberadaan buah tersebut. “Dengan inovasi diharapkan semakin dikenal dan peminatnya bertambah,” tuturnya. (nz/yt)
