Madurazone. SUMENEP – Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Sumenep, Madura, Jawa Timur komitmen memfasilitasi warga untuk mendapatkan rekomendasi kegiatan pemanfaatan ruang.
Itu dibutuhkan saat mendirikan bangunan dan mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan). salah satu poin untuk mendapatkan IMB tersebut harus ada rekomendasi tersebut. Di mana memastikan bangunan itu tidak di ruang terbuka hijau, sepadan pantai dan lainnya.
Kepala Dinas PUTR Eri Susanto melalui Kabid Penataan Ruang Hari Effendi menjelaskan, pihaknya memfasilitasi warga untuk mengeluarkan rekom pemanfaatan ruang tersebut. Yang terpenting tidak bertentangan dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah).
“Kami tidak pernah mempersulit, jika sudah sesuai persyaratannya dan memenuhi standar sesuai aturan pasti akan kami keluarkan,” katanya.
Dia menuturkan, untuk pengajuan tersebut masih dilakukan secara manual, yakni pemohon harus datang langsung ke kantornya. Dengan syarat membawa KTP dan sertifikat tanahnya. “Jadi, tidak ribet langsung proses. Yang terpenting itu gratis,” ungkapnya.
Hari Effendi menuturkan, setelah pengajuan, pihaknya langsung memproses agar dilakukan kajian teknis pada kesesuaian tata ruang. Jika sudah sesuai, maka langsung dikeluarkan. “Jadi, tidak akan dipersulit kok. Kami akan memberikan pelayanan secara mudah,” tuturnya.
Terbukti, sambung dia, beberapa pemohon sudah dipermudah dalam proses. Dan ternyata banyak yang mengajukan untuk rekom tersebut. “Pengajuan itu meliputi bangunan rumah, gudang rokok, toko lainnya. Itu menyebar ke sejumlah kecamatan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, diharapkan nanti untuk rekom tersebut bisa dilakukan secara online melalui OSS. Itu setelah RDTR (Rencana Detil Tata Ruang) Tuntas dibahas, sehingga akan terintegrasi dengan OSS.
“Memang prosesnya tidak mudah, cukup panjang. Tapi, kami targetkan untuk RDTR ini akan tuntas di tahun ini. Sehingga, bisa cepat terintegrasi dengan OSS,” pungkasnya. (Nz/yt)
