Madurazone. SUMENEP – Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali diraih Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur. Itu karena pengelolaan keuangan terbilang cukup baik, bersih dan transparan.
Menariknya, Opini WTP dalam pengelolaan Keuangan ini bukan kali pertama di raih pemerintah pimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo itu, melainkan untuk kali ke 8. Prestasi di bidang pengelolaan keuangan itu diraih sejak tahun 2017 lalu.
Opini WTP untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024 itu diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur, Karyadi kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di kantor BPK Jatim, Sidoarjo.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku sangat bangga dengan diraihnya kembali predikat WTP tersebut. Itu menandakan jika sinergi semua pihak berjalan baik. Termasuk, pengawasan dari masyarakat.
“Alhamdulillah, ini penghargaan yang ke delapan. Tentu patut kita syukuri bersama,” katanya.
Dia menjelaskan, opini WTP yang diterima itu bukanlah untuk dibanggakan, melainkan harus menjadi pemicu untuk semakin baik dalam tata kelola keuangan. Yakni, meningkatkan pengelolaan keuangan yang bersih , transparan dan akuntabel.
“Ini motivasi untuk seluruh ASN dan Non-ASN agar semakin teliti, patuh, dan taat aturan dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Bupati yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan itu meminta agar rekomendasi yang diberikan BPK RI, jika ada, harus segera ditindaklanjuti oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Temuan BPK itu harus jadi pemicu perbaikan. Jangan dianggap remeh,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini. (Nz/yt)
