Madurazone. SUMENEP – DPRD Sumenep menggelar paripurna hasil serap aspirasi atau reses Rabu (23/2025). Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Zainal Arifin berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan.
Dalam sidang tersebut, masing-masing fraksi menyampaikan laporan hasil reses secara bergantian. Mereka menjabarkan keluhan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat saat bertemu dan bertatap muka. Sebab, lebih sepekan para wakil rakyat “turun” bertemu konstituennya.
Banyak hal yang disampaikan dari hasil perjumpaan legislator dengan masyarakat. Salah satunya, berkaitan dengan infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan dan sektor lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk soal bantuan pertanian.
Sidang paripurna tersebut dihadiri oleh wakil bupati (wabup) Imam Hasyim. Tiga wakil ketua DPRD, Dul Siam, Indra Wahyudi dan M. Syukri juga tampak hadir. Sejumlah anggota DPRD dan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta elemen terkait juga menghadiri kegiatan sakral tersebut.
Ketua DPRD Sumenep Zainal Arifin menjelaskan, kegiatan reses anggota dewan bukan sekadar formalitas belaka. Melainkan konsekuensi untuk ditindaklanjuti oleh legislator agar bisa menjadi sebuah kegiatan di periode anggaran berikutnya.
“Kami jelas berikhtiar agar hasil reses tersebut bisa masuk dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah),” katanya kepada wartawan usai sidang paripurna.
Kendati demikian, pihaknya menyadari jika semua aspirasi masyarakat dalam reses tidak semuanya akan diakomodir, disesuaikan dengan kekuatan anggaran. “Setidaknya kami berjuang untuk bisa diakomodir dalam APBD berikutnya, sesuai dengan anggaran yang ada,” ucapnya.
Intinya, menurut politisi PDI Perjuangan itu, kegiatan reses ini memiliki tanggungjawab moral dan konstitusional. Moral berkaitan dengan masyarakat, konstitusional berkaitan dengan aturan yang berlaku.
“Sehingga, harus dilaksanakan, dipertanggungjawabkan dengan baik dan bisa diakomodir dalam rencana kerja pemerintah agar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. (Nz/yt)
